Profil
Keberadaan Departemen Pendidikan Seni Tari FPSD-UPI tidak terlepas dari perkembangan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang diawali dengan berdirinya PTPG pada tanggal 20 Oktober 1954, kemudian berubah menjadi IKIP Bandung pada tahun 1963. Pada saat itu, Departemen Pendidikan Seni Tari berada di bawah naungan Jurusan Pendidikan Sendratasik pada tahun 1980-1981 sampai tahun 2009. Pada saat itu secara struktur kelembagaan nama Departemen Pendidikan Seni Tari adalah Program Studi Pendidikan Seni Tari. Waktu itu pengelolaan program sepenuhnya menggunakan sistem proyek oleh tenaga-tenaga ahli di bidang seni dan kependidikan. Tercatat ada beberapa nama besar telah membina Program Studi Pendidikan Seni Tari, antara lain Drs. H. Karna Yudibrata, Drs. H. Elin Syamsuri, Uho Holidin, R. Nugraha Sudiredja (alm), Drs. M. Saleh, dan Dr.C.J.Beny.
Program Studi Pendidikan Seni Tari senantiasa beradaptasi, dan berupaya untuk mengantisipasi berbagai isu perubahan dunia pendidikan dalam konteks globalisasi. Realisasinya pada tahun 1993 dibuka jenjang S 1 dengan memberlakukan kurikulum fleksibel, yang memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah di luar program studi yang diikutinya secara lintas jurusan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang ditunjang oleh kemampuan tambahan di luar bidang keilmuannya, dan mampu berkompetisi di dunia kerja.
Seiring dengan tantangan, peluang ke depan dan animo masyarakat yang semakin meningkat, maka pada tahun 2009 Program Studi Pendidikan Seni Tari berkembang menjadi Jurusan Pendidikan Seni Tari. Perubahan ini dianggap penting dipertimbangkan guna mengimbangi perubahan status IKIP menjadi UPI BHMN yang menuntut adanya kemandirian dan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan terhadap masyarakat. Dan dengan berubahnya status UPI menjadi PTN Berbadan Hukum, Jurusan Pendidikan Seni Tari berubah menjadi Departemen Pendidikan Seni Tari.